PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM . PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM VV PTECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM,TECNO MANDIRI.COM !!!

Saturday, 30 March 2013

Jokowi Gemar Beli Barang Kaki Lima

Jokowi Gemar Beli Barang Kaki Lima
JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata sering membeli barang-barang pedagang kaki lima. Pemandangan "shopping" ala Jokowi itu kerap terlihat seusai ia melaksanakan shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Seperti pada Jumat (29/3/2013) siang, para pedagang kaki lima dan pengemis menyapa dan mendekati orang nomor satu di Ibu Kota itu. Dalam keadaan yang cukup terik dan suasana yang sangat ramai sesak saat itu, ia tampak tertarik dengan salah satu tempat yang menjual perlengkapan bagi pria.
Dengan menggunakan setelan kemeja putih sesuai ciri khasnya, mata Jokowi langsung mengarah ke sebuah dompet berwarna coklat. Transaksi tawar-menawar pun terjadi antara Jokowi dan pedagang itu.
Mantan Wali Kota Surakarta itu ingin membeli dua dompet seharga Rp 50.000. Namun, sang pedagang menolak penawaran Jokowi dan memintanya membayar dengan harga Rp 100.000. Tampaknya, Jokowi tak kenal lelah untuk menawar dompet tersebut.
"Lima puluh ribu dua ya, saya minta yang baru," ujar Jokowi.
Akhirnya, Jokowi luluh juga terhadap permintaan pedagang itu. Kemudian ia memerintahkan ajudannya yang selalu bersiaga di belakangnya untuk memberikan secarik uang Rp 100.000.
Tak berhenti sampai di situ, pedagang-pedagang lain juga berlomba-lomba menawarkan barang dagangan mereka kepada suami Iriana Widodo itu, seperti penjual gembok, perkakas rumah tangga, dan penyangga Al Quran. Namun, semua penawaran itu ditolak Jokowi dengan alasan, minggu lalu, ia sudah membelinya.
Langkah Jokowi kembali terhenti saat ada pedagang pompa ban sepeda yang menawarkan barang dagangannya kepada Jokowi. Jokowi bertanya kepada sang pedagang terkait fungsi barang yang dijualnya tersebut.
"Ini saya kalau beli ini untuk apa?" tanya Jokowi. Lantas, pedagang itu menjawab, pompa yang ia jual multifungsi, yaitu untuk memompa ban sepeda, motor, dan mobil.
Tak tahan dengan rayuan sang pedagang, Jokowi pun kembali memerintahkan ajudannya untuk membeli pompa berwarna hitam tersebut.
Namun, ternyata langkah Jokowi belum usai. Setibanya di mobil dinas, Jokowi justru membagi-bagikan lima lusin buku tulis kepada anak-anak kecil yang menggerombol di depan pintu mobilnya.
Kegemaran Jokowi berbelanja di pedagang kaki lima Masjid Sunda Kelapa juga pernah ia lakukan beberapa waktu lalu, yaitu Jumat (23/11/2012). Seusai menunaikan shalat Jumat, ia makan siang bersama warga di salah satu warung makan kegemarannya. Menu makanan yang diambil Jokowi pun tak jauh berbeda dengan saat ia kali pertama datang, yaitu nasi telur, tempe, dan sayur.
Sebelum makan siang, Jokowi juga membeli tiga setel kemeja dan sepasang sepatu kets. Saat itu, ia juga menawar harga yang telah ditetapkan para pedagang. Pedagang sepatu kets menyebut harganya Rp 75.000, oleh Jokowi ditawar Rp 50.000 tetapi tidak dilepas. Jokowi kembali menawar Rp 60.000, tetapi kembali tidak dikabulkan pedagang itu. Akhirnya Jokowi sepakat dengan harga Rp 75.000. Saat membayar, dia memberi uang Rp 100.000 tanpa kembalian.
Sepatu yang dipilih Jokowi adalah sepatu kets ukuran 41 berwarna hitam dengan garis putih di bawahnya. Sementara itu, untuk kemeja yang dibelinya, ia menawar tiga setel kemeja seharga Rp 75.000. Namun, kembali, penjual itu tidak mau.
"Rp 135.000, Pak Jokowi. Sudah pas harganya," kata penjual kemeja itu. Tak lama kemudian, Jokowi memberikan dua carik uang Rp 100.000 kepada penjual kemeja tersebut.

No comments:

Post a Comment