sosok dahlan iskhan yang hangat saat
berkomunikasi dengan mahasiswa di universitas tanjungpura pontianak
JAKARTA— Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang berlangsung di Bali saat ini menjadi perhatian masyarakat.
Disebut-sebut Susilo Bambang Yudhyoyono (SBY) calon kuat mengisi posisi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum.
SBY
diibaratkan sebagai cluster utama oleh kader Demokrat. Para kader
Demokrat umumnya berharap cluster utama ini bersedia menjadi Ketua Umum
Partai Demokrat.
Munculnya istilah cluster itu membuat orang
teringat pada perumahan yang ditawarkan pengembang dan dikenal dengan
sebutan model cluster.
Terlepas dari asal-usul istilah cluster di
lingkungan Demokrat, partai ini juga sudah menyiapkan opsi lain apabila
Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono tidak berkenan menjadi
ketua umum pada Kongres Luar Biasa yang berlangsung di Sanur, Denpasar,
Bali, 30-31 Maret 2013.
“Tentu kami sudah persiapkan cluster kedua
dan ketiga. Pak SBY kan cluster utama, kalau beliau berkenan maju,
beliau cluster utama, kalau tidak berkenan, nanti ada cluster kedua dan
ketiga itulah opsi yang sudah dipersiapkan peserta,” kata Ketua DPD
Demokrat Bali, Made Mudarta di Sanur, Denpasar, Jumat (29/2).
Selain
KLB Partai Demokrat, berita lain yang menjadi perhatian pada Jumat
(29/3) adalah pernyataan Dahlan Iskan soal apakah dia akan maju sebagai
calon presiden pada Pemilu 2014 masih ditunggu publik.
Lembaga
Survei Jakarta mengenai Calon Presiden Alternatif Pilihan Publik
menunjukkan bahwa Dahlan Iskan menempati urutan pertama, dengan
elektabilitas tertinggi, yakni 17,2%.
“Dahlan Iskan paling banyak
dipilih responden sebagai capres alternatif karena dinilai sebagai
pemimpin yang sederhana, responsif, jujur dan merakyat,” kata Direktur
LSJ Rendy Kurnia, saat memaparkan hasil survei.
No comments:
Post a Comment